Welcome to my POV

Stultus

amor fati.

Agustus, si lambat.

By 08.44

Sudahkah aku bercerita betapa aku tidak menyukai Agustus?
Mungkin belum.
Agustus bulan sarat  karat.
Melapisi dengan erat.
Agustus berjalan dengab lambat. Detiknya tidak berirama tik...tik... Tapi t...i...k...t...i...k... Begitu kolot!
Seolah masih berada di zaman kolonial.
Aku tak suka Agustus, yang membiarkan kedua orang itu mengulang umurnya. Menyambung kebahagiaan bersama, memulainya.
Dan aku, si pembenci yang di sudut ruangan. Menyusun puzzle 1000 keping kenangan.
Si Agustus berjalan begitu lambat, seolah mengejekku dengan semangat djoang 45.
Sudahlah.
Biarkan Agustus bergulat dengan waktu, toh akhirnya dia akan berlalu. Betapa pun lambatnya itu.

You Might Also Like

0 komentar